Kesejukan Alam Raya Hadir Untuk Anda Guna Membagi Manfaat http://www.kesejukan-alamraya.blogspot.com/Email:bahidin_laode@yahoo.com

Sabtu, 04 September 2010

Aktivis-Aktivis Salah jalan

Aktivis-aktivis salah jalan sengaja kami jadikan judul untuk tulisan singkat ini, ada makna mendalam yang tersirat dalam kalimat tersebut. Silahkan memaknainya.

Begitu lama sudah hidup ini dilaluinya. Umurnya pun semakin bertambah hingga tak diketahui uda berapa lama ia melakukan kebaikan, hanya Illahi Rabbi yang Maha Tahu. Para aktivis itu terus bekerja dengan wajah penuh cinta tanpa makna. Aktif dalam beberapa lembaga, menghadiri setiap kegiatan di berbagai penjuru indahnya bumi. Sungguh sebuah usaha gigih yang begitu menguras semua potensi dirinya, hingga lupa apa sebenarnya yang telah ia lakukan.

Mungkin para aktivis itu adalah orang-orang pilihan yang mengabdikan dirinya hanya untuk dunia yang fana ini atau mungkin hanya untuk mencari ketenaran atau juga hanya sekedar menyelesaikan progaram kerja yang ada?; Sebuah hipotesa yang hanya bisa di jawab oleh “Para aktivis-aktivis salah jalan”. Yang jelas kita semua bersyukur dengan begitu banyak aktivis di negeri ini dengan beragam visi dan misinya. Namun kita harus senantiasa berhati-hati dengan apa yang telah kita kerjakan selama ini.
Aktivis-aktivis salah jalan banyak berkeliaran disekitar sepoi-sepoinya angin, tutur katanya memikat para pendengar, gerakannya diikuti banyak orang-orang awwam. Karakter mereka diantaranya: Riya, bekerja tanpa prosedur, sering mengabaikan rambu-rambu illahi dan lainnya (silahkan menyebutkannya sendiri). Aktivis salah jalan bisa diibaratkan seperti sarang labah-labah yang terlihat indah namun sebanarnya rapuh.

Akhirnya, semoga para aktivis yang salah jalan itu kembali ke jalan-jalan cahaya yang menerangi indahnya malam. Bekerjalah seperti orang-orang Sholeh terdahulu, karena mereka adalah sebaik-baiknya tauladan. Ingatlah wahai setiap insan :” hidup ini hanya sementara, semua yang telah kita kerjakan akan dimintai pertangungjawaban di hadapanNYA kelak, manfaatkanlah sisa hidup ini dengan kebaikan, sungguh nikmat Alloh begitu besar, fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan”.

By: mas idin Janggot
Jogyakarta-Kostku, 13 juli 2010.
Pkl 18.30 – 19.00 (nunggu sholat isya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar